Tulungagung–Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung yang tak pernah kenal lelah dalam pelaksanaan tugas demi keamanan dan kenayaman masyarakat khususnya Kab. Tulungagung, meskipun pelaksanaan Ops Sikat Semeru 2019 kemarin sudah selesai dan alkhamdulillah berhasil meringkus pelaku curanmor 2 tkp di wilayah Kab. Tulungagung. Sabtu (28/9/19).

.
Pelaku berinisial YP (26) alamat Ds. Balerejo, Kec. Kauman, Tulungagung yang melakukan aksinya bersama temannya saat ini dalam DPO di 2 Tkp yakni di Kel. Kampungdalem, Kec/Kab. Tulungagung dan di Ds. Balerejo, Kauman, Tulungagung pada Senin (9/9/19) dua minggu kemarin.

Modus dari pada pelaku yakni untuk Tkp di Kel. Kampungdalem, Kec/ Kab. Tulungagung pelaku bersama temannya (DPO) mencuri sepeda motor HONDA Scoopy milik korban Heru S dengan cara mendorong ketika sepeda motor diparkir di depan kos kemudian setelah situasi lokasi sepi, pelaku menyalakan sepeda motor menggunakan kunci T yang sudah dipersiapkan sedangkan Tkp di Ds. Balerejo, Kec. Kauman, Tulungagung pelaku mencuri sepeda motor SUZUKI Spin milik korban Robin S, dengan cara menggunakan kunci duplikat yang sebelumnya sudah digandakan / dipersiapkan oleh pelaku.

Petugas dari TMA Sat Reskrim Polres Tulungagung setelah menerima laporan dari korban langsung melakukan serangkain penyelidikan di wilayah Kab. Trenggalek, Kab. Kediri dan Kab. Kediri Kota dan pada hari Sabtu (28/9/19) sekira pkl. 19.30 wib, Timsus Macan Agung berhasil meringkus pelaku di tempat kos.nya masuk wil Kel. Bangsal, Kec. Pesantren, Kab. Kediri.

Pelaku yang telah mengakui perbuatannya yakni melakukan curanmor di Kel. Kampungdalem, Kec/Kab. Tulungagung juga telah melakukan curanmor di Tkp lain di Ds. Balerejo, Kec. Kauman, Tulungagung namun pada saat dilakukan olah Tkp pelaku melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku serta petugas berhasil menyita barang bukti 1 unit HONDA Scoopy tanpa Plat nomor, 1 unit SUZUKI Spin No Pol : AG 6913 T, 1 buah kunci T, 1 buah Plat nomor AG 6404 RCJ. (rz)

Tulungagung-Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung dalam Ops Sikat Semeru 2019 ini berhasil membekuk DPO pelaku curat barang berupa hp milik korban an. Susiatin (38) warga Ds. Joho, Kec. Kalidawir, Kab. Tulungagung yang terjadi sejak bulan Januari 2019 silam dan pelaku yang berhasil dibekuk berinisial AH (35) warga Ds. Kacangan, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung. Rabu. (18/9/19).

.
Modus dari pelaku pada waktu itu yakni mencuri Hp milik korban dengan cara mencongkel jendela rumah korban kemudian membawa kabur. Korban yang mengalami kejadian tersebut melaporkan ke Polres Tulungagung dan petugas langsung melakukan serangkaian penyelidikan.

Meskipun petugas dari Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung dalam hasil penyelidikan sudah mengantongi inisial pelaku akan tetapi pelaku berpindah-pindah alamat tempat tinggal seperti di wilayah Kec. Sumbergempol, Kec. Ngunut, hingga lama bertempat tinggal di Kota Balikpapan.

Akan tetapi petugas dari Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung tetap semangat dalam melakukan serangkain penyelidikan dan alhasil petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di wilayah Kec. Sumbergempol sehingga petugas langsung membekukknya.

Saat ini pelaku AH beserta barang bukti diamankan di Sat Reskrim Polres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut dan pelaku dapat dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (rz)

Kenekatan 2 siswi yakni Putri (18) dan Fitriani (18) pelajar dari salah satu SMA di Tulungagung yang beralamat Kec. Ngunut ini nekat mengejar jambret. Sabtu (24/08/19).
.
Awal mula kejadian Sabtu kemarin sekira pkl. 16.00 Wib, ketika korban selesai menyaksikan karnaval dan pulang melintas di Jl. Raya masuk Ds. Pulosari, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung ditempel 2 orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro dan kemudian pelaku yang dibonceng memukul korban hingga hampir jatuh, pelaku yang membonceng mengambil Hp Samsung J2 milik korban yang ditaruh di dasbord bawah stang motor Honda beat selanjutnya pelaku melarikan diri.

Merasa dirugikan 2 siswi ini nekat mengejar pelaku hingga sampai disekitar warung masuk Ds. Jabalsari, Kec. Sumbergempol, Tulungagung kemungkinan motor pelaku kehabisan bensin dan ke 2 siswi itu langsung masuk ke dalam warung kemudian memberitahukan kepada pengunjung bahwa ke 2 orang tersebut pelaku pencurian HP, merasa takut para pelaku melarikan diri namun 1 pelaku berhasil diamankan warga setempat beserta barang bukti hp milik korban serta sepeda motor pelaku Honda Mega Pro tanpa plat nomor.

Selanjutnya warga menyerahkan pelaku yang berinisial NF (19) warga Ds. Gandekan, Kec. Wobodadi, Blitar ke Polsek terdekat yakni Polsek Sumbergempol dan selanjutnya dibawa petugas ke Polsek Ngunut guna proses lebih lanjut mengingat satu pelaku berinisial A masuk dalam DPO / Daftar Pencarian Orang. (rz)

Perlu diwaspadai oleh Jasa penyewa kendaraan atau Rental Mobil terkait penggunaannya ketika ada pemohon yang menyewa kendaraan. Kejadian tersebut terjadi ketika pemohon rental mobil yang melakukan sewa mobil dan ternyata kendaraannya tersebut digunakan untuk melakukan pencurian sehingga baik berurusan dengan Polisi.

Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung dipimpin Kanit Pidum IPTU Ipung Herianto S.H, M.H. bersama-sama dengan unit Reskrim Polsek Ngantru dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ngantru Aiptu Siswinarso, SH beserta anggota berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian disertai pemberatan berupa Hewan Ternak jenis Kambing. Rabu (21/08/19).
.
Dari serangkaian penyelidikan tersebut setelah mendapat laporan dari korban Mukaryanto (54) Ds. Rejoagung, Kec. Kedungwaru, TA, yang kehilangan hewan ternak jenis kambing miliknya dan petugas berhasil mengamankan 4 pelaku dirumah masing-masing yakni berinisial :
1. BR (26) Ds. Pojok Kec. Ngantru, TA;
2. PW (19) Ds. Pojok Kec. Ngantru, TA;
3. HT (35) Ds. Jaten kec. Wonodadi Kab. Blitar;
4. MCA (22) Ds. Jaten kec. Wonodadi Kab. Blitar.

Hasil keterangan sementara otak pelaku pencurian tersebut adalah Sdr. HT dan mereka telah melakukan pencurian hewan ternak jenis kambing sebanyak 7 tkp meliputi 1 TKP di Kec. Kedungwaru, 1 TKP di Kec. Kota dan 5 TKP di Kec. Ngantru dengan cara merental/menyewa kendaraan R4 di Rental Bago kemudian para pelaku merusak pintu dan kunci kandang yang selanjutnya memotong tali yang diikatkan pada kambing kemudian kambing dibawa dan dimasukkan ke dalam kendaraan R4 tersebut.

Adapun barang bukti yang berhasil disita :
 6 Ekor Kambing hasil kejahan;
 1 buah Tang/alat pemotong.
 2 buah tali pengikat Kambing yg sudah dipotong.
 1 pucuk Senapan Angin Locok milik sdr. BR yang dibeli dari uang hasil kejahatan.
– Barang Bukti uang Rp. 1.977 jt.

Selanjutnya 4 pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Tulungagung guna penyidikan lebih lanjut disinyalir masih terdapat Tkp lain. (rz)

Sebut saja IT (45) warga Ds. Ketanon, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung yang merupakan spesialis pencuri hp terpaksa mendapat hadiah dari Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung yakni timah panas pada kaki kirinya karena hendak melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan oleh TMA singkatan dari Timsus Macan Agung pada Senin (22/07/19) sekira pukul 20.00 WIB di warkop Fortuna masuk Ds. Ringinpitu. Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung.

Modus dari pada pelaku IT dengan masuk rumah melalui pintu belakang yang tidak dikunci sekira pkl. 22.00 Wib dan mengambil 2 hp yang sedang di charge milik korban Wiva (39) alamat Ds. Majan, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung yang pada saat itu sedang tidur.
.
Selanjutnya korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwaru yang mana langsung berkoordinasi dengan Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung guna dilakukan serangkaian penyelidikan yang mana dalam beberpa hari mendapati pelaku berada di Warkop Fortuna masuk Ds. Ringinpitu. Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung dan petugas berhasil mengamankan beserta barang bukti berupa 1 hp merk Oppo A3S warna putih, hp merk Wiko warna emas, hp Xiaomi 5A, dosbuk hp merk Oppo A3S, dosbok hp Samsung Note 5, uang tunai sebesar Rp 690 ribu dan 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion.

Setelah diinterograsi pelaku juga pernah melakukan pencurian di 4 lokasi berbeda meliputi :
1. Pencurian hp Samsung note 5 dan hp Oppo Neo 7 di rumah Gofur warga Desa Kepuh, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung;
2. Pencurian hp Oppo A3s dan laptop di rumah Zainal Abidin warga Ds. Serut, Kec. Boyolangu;
3. Pencurian hp IPhone dan dompet warna hitam di daerah Ds. Tambakrejo, Kec. Sumbergempol, serta
4. Pencurian hp Samsung dan dompet di daerah Ds. Tawangsari, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung.

Pelaku masih dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut terkait tindak pidana yang dilakukan mengingat ada 4 tkp lain dan pelaku melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 th penjara. (rz)

Unit Reskrim Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung mengamankan pelaku pencurian Hp di dalam ruang ICU RS Dr. Iskak Tulungagung pada Hari Kamis (06/06/19) an. Pelaku berinisial S (47) warga Ds. Padangan, Kec. Pagu, Kab. Kediri. Sabtu (08/06/19).

Kejadian tersebut sejak tanggal Minggu (19/05/19) sekira pkl 16.30 Wib ketika korban sedang menunggu orang tuanya yang sakit dan berada di ruang ICU RS Dr. Iskak Tulungagung serta Hp Nokia RM -908 milik korban di charge sekitar ruangan tersebut namun pada saat ditinggal tidur Hp korban diambil orang tidak dikenal yang masuk di dalam ruang ICU tersebut.

Merasa dirugikan korban melaporkan kejadian kepada petugas Satpam sehingga pada hari Kamis (06/06/19) pelaku yang dicurigai berhasil diamankan oleh petugas Satpam pada saat berada di area RSU Dr. Iskak Tulungagung dan pada saat ditanya pelaku mengakuinya kalau pernah melakukan pencurian Hp di Ruang ICU.

Selanjutnya petugas dari Unit Reskrim Polsek Kedungwaru yang mendapat laporan tersebut mengamankan pelaku beserta barang bukti yang ada guna proses penyidikan lebih lanjut disinyalir pelaku melakukan pencurian lebih dari sau kali yang mana korban belum melaporkan kejadiannya. (rz)

Unit Reskrim Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung mengamankan dua pelaku pencurian Hp milik korban Sdr. Edi Santoso (43) Ds. Ketanon, Kec. Kedungwaru, Tulungagung yang berada di atas almari dalam rumah. Minggu (26/05/19)

Saat menjalankan aksinya Pelaku di Ketahui dipergoki oleh pemilik rumah dan langsung mengamankannya.

Keterangan Korban “Saat itu siang hari sekitar Pukul. 14.00 Wib, saya terkejut mengetahui ada orang yang masuk nyelonong di dalam rumah saya dan langsung saya tanya kemudian saya geledah dan ternyata hp saya sudah di dalam saku celana.” Kata korban.

Mengalami kejadian tersebut korban bersama saksi langsung menghubungi perangkat desa setempat serta Polsek Kedungwaru dan diketahui ada satu orang lagi yakni teman pelaku yang berada di teras rumah dengan maksud memantau keberadaan rumah. Kemudian bersama saksi ke dua pelaku diamankan di Polsek Kedunwgaru guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kedua pelaku tersebut yakni Sdr. FI (34) alamat Kab. Jember dan Sdr. LM (18) alamat Ds/Kec. Ngantru, Kab. Tulungagung dan saat ini dilakukan pemeriksaan lebih lanjut beserta barang bukti berupa 1 buah hp dan 1 unit sepeda motor di Polsek Kedungwaru.

Kapolsek Kedungwaru Akp. Tri Nuartiko SH. membenarakan bahwa Polsek Kedungwaru telah mengamankan dua tersangka pelaku pencurian dan saat ini dalam pemeriksaan Unit Reskrim.

“Ke dua pelaku dapat kami kenakan Pasal 363 ayat 4 KUHP tentang tindak pidana pencurian yang di lakukan dua orang atau lebih dengan ancaman hukuman pidana 7 tahun penjara.” Tambah Kapolsek. (rz)

Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota Polres  Tulungagung  pada Hari Senin Tanggal 20 Mei 2019 Pkl 16.00 Wib, berhasil menangkap sdri. NL, pelaku TP tanpa hak memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I jenis shabu. Selasa(21/05/2019)

Penangkapan tersangka sdri NL di dasari dari pengembangan penangkapan sebelumnya yang di lakukan Unit Reskrim Polsek Kota yang di pimpim Kanit Reskrim Iptu Haryono SH, Pada hari Senin tanggal 20 Mei 2019 sekitar Pukul 15.00 wib melakukan penangkapan terhadap sodara Moh Syaifudin Zuhri yang merupakan pelaku tindak pidana tanpa Hak menyalurkan dan memiliki menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan 1 bukan tanaman jenis shabu.

Selanjutnya melakukan pengembangan kasus dan didapat pengakuan dari sodara Moh Syaifudin Zuhri dari mana Narkoba yang dia dapat.

Tidak menunggu lama Pesonil bergerak melakukan penangkapn pada Hari yang sama sekitar Pukul 16.00 Wib, Personil berhasil mengamankan Pelaku  Sdri. NL, Pr,  Wiraswasta, Alamat Dusun. Lemah Duwur Desa. Batokan Kecamatan. Ngantru Kabupaten. Tulungagung dari hasil penangkapan dan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 ( satu ) Poket shabu, 1 ( satu ) timbangan digital yang disimpan dibawah Tempat tidur yang disimpan dikantong plastik warna hitam, selanjutnya pelaku  BB  tersebut  di sita di amankan di Polsek Tulungagung Kota Guna proses Hukum selanjutnya.

Barang Bukti yang dapat diamankan
a. 1 (satu) poket shabu  berat 2,88 gr.di bungkus plastik klip warna putih.
b. 1(satu) poket shabu berat 15,23 gr .di bungkus plastik klip warna putih.
C. 1 ( satu ) buah timbangan digital merk Hunza warna Silver.
d. Serta beberapa klip plastik yg masih kosong.

Pasal yg dilanggar : Pasal 114 ayat (1)  Sub Pasal 112 ayat (1) , UU RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

Setelah melalui penyelidikan yang panjang, akhirnya unit Reskrim Polsek Ngunut Polres Tulungagung berhasil mengamankan seorang pelaku pengedar obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polsek Ngunut Polres Tulungagung. Rabu(08/05/2019)

Dibawah kendali Kanit Reskrim Iptu Hery Poerwanto, SH, anggota Unit Reskrim Polsek Ngunut kembali berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga dengan sengaja mengadakan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan atau dengan sengaja mengadakan menyimpan, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat pil doubel L, dengan inisial A.S alias KENTANG, 31 Th,  swasta,  Alamat Desa. Kaliwungu Kecamatan. Ngunut Kabupaten Tulungagung.

Awal mulanya pelaku pada saat di lakukan penangkapan tepatnya pada Hari Jumat Tanggal 26 April 2019 pelaku berhasil melarikan diri, selanjutnya petugas lebih mengintesifkan penyelidikan tentang keberadaan pelaku hingga akhirnya pelaku  berhasil di tangkap kembali oleh petugas pada hari Rabu Tanggal 8 Mei 2019 jam 01.30 wib di rumahnya Desa  Kaliwungu Kecamatan Ngunut. Kabupaten Tulungagung.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1.023 ( seribu dua puluh tiga) butir pil Doubel L, Uang sebanyak Rp.  100.000,- (seratus ribu rupiah), 1 (satu) buah HP merk Samsung warna putih + SIM Cardnya.

Atas perbuatannya, pelaku di duga telah melanggar Pasal 197 Sub Pasal 196  UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman penjara 10 tahun. (Humas Polsek Ngunut)

Unit Reskrim Polsek Besuki Polres Tulungagung amankan pelaku percobaan pencurian barang berupa 2 buah accu merk Inco yang berhasil ditangkap korban an. M. Ansori (37) selaku pemilik accu bersama warga sekitar di Ds/ Kec. Besuki, Kab. Tulungagung. Senin (06/05/19) sekira pkl 01.30 Wib.

Pelaku berinisial SY (25) alamat Ds. Rejoagung, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung yang melakukan aksinya dengan cara pelaku melepas baut accu yang terpasang pada Truk Justro no. Pol E-8117-RJ dan juga kabel jamper accu dengan menggunakan kunci pas ukuran 14-15 serta dengan menggunakan alat sebuah tang.

Akan tetapi perbuatan pelaku diketahui oleh korban yang pada saat itu baru pulang sehabis memancing ikan dilaut. Selanjutnya korban dibantu warga sekitar berhasil mengamankan pelaku kemudian menghubungi petugas Polsek Besuki dan pelaku dibawa ke Polsek Besuki guna dilakukan penyidikan lebih lanjut serta pelaku dapat dikenakan Pasal 363 Jo 53 KUHP. (rz)